Aktuator akting tunggal:
Sesuaikan posisi tertutup penuh: Biasanya terdapat baut pembatas di bagian bawah atau samping aktuator pneumatik untuk membatasi katup agar tidak menutup pada tempatnya. Baut batas putar dapat secara akurat mengatur sudut penutupan katup.
Sesuaikan posisi terbuka penuh: Demikian pula, baut pembatas lainnya digunakan untuk mengatur posisi terbuka penuh katup. Dengan menyetel baut pembatas, langkah pembukaan dan penutupan katup dapat dipastikan memenuhi persyaratan desain.
Aktuator akting ganda:
Prinsip penyetelan langkah aktuator kerja ganda mirip dengan aktuator kerja tunggal, yaitu mengontrol posisi aktuator terbuka penuh dan tertutup penuh melalui dua baut pembatas.
Pengaturan kecepatan:
Sesuaikan kecepatan kerja aktuator dengan mengatur laju aliran dan tekanan sumber gas. Metode umum termasuk menyetel katup pengurang tekanan dan memasang katup pelambatan.
Sesuaikan katup pengurang tekanan: Kontrol tekanan sumber udara yang digunakan oleh aktuator pneumatik dengan menyetel katup pengurang tekanan. Jika Anda ingin aktuator bekerja lebih cepat, tingkatkan tekanan sumber udara; Jika diperlukan gerakan yang lebih lambat, turunkan tekanan sumber udara dengan tepat.
Menggunakan katup throttle: Katup throttle yang dipasang di saluran masuk atau keluar aktuator dapat secara efektif mengontrol kecepatan aliran gas, sehingga mempengaruhi kecepatan aksi aktuator. Menyesuaikan bukaan katup throttle dapat mengontrol kecepatan aliran gas masuk atau keluar, sehingga membuat kerja aktuator lebih lancar atau cepat.
Pengkondisian sinyal (untuk mengatur aktuator):
Untuk aktuator pneumatik dengan locator (aktuator yang dapat disesuaikan), pengoperasian aktuator dapat dikontrol dengan mengatur sinyal input.
Penyesuaian sinyal masukan: Sesuaikan sinyal yang diterima oleh pencari lokasi (seperti sinyal arus {{0}}mA atau sinyal tekanan udara 0.2-1.0 bar) untuk mengontrol langkah keluaran aktuator atau bukaan katup.
Penyesuaian titik nol dan rentang: Dengan menyetel baut atau kenop penyetelan pada pencari lokasi, pastikan aktuator tertutup penuh saat menerima sinyal minimum dan terbuka penuh saat menerima sinyal maksimum.
Penyesuaian pramuat pegas (aktuator akting tunggal):
Untuk aktuator pneumatik kerja tunggal, sinyal posisi awal dan karakteristik pengoperasian aktuator dapat diubah dengan menyesuaikan gaya prabeban pegas. Menyesuaikan preload pegas dapat mempengaruhi posisi pembukaan awal dan respon operasional aktuator.

